INDOSPORT.COM – Si bocah ajaib Korea Selatan, An Se-young, memiliki nasib mengenaskan ketika berpotensi istirahat panjang karena mengalami rentetan cedera sejak Piala Uber 2022.
Sebagai informasi saat ini sektor tunggal putri bulutangkis sedang dikuasai oleh beberapa nama berbeda di top lima BWF.
Seperti tunggal putri Tai Tzu Ying (Chinese Taipei), Akane Yamaguchi (Jepang), Chen Yu Fei (China), dan An Se-young (Korea Selatan).
Dari mereka, An Se-young yang paling muda Lahir pada 5 Februari 2002. Sejak masuk tim senior bulutangkis Korea Selatan, sosoknya selalu menjadi perhatian dengan penampilan apiknya.
An Se-young juga dianugerahi sebagai atlet badminton terbaik BWF pada 2019. Tahun 2022 ini saja, An Se-young sudah menyabet juara Korea Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.
Puncaknya, An Se-young menjadi bagian dari kesuksesan tim putri badminton Korea Selatan untuk merebut Piala Uber 2022.
Bahkan pengorbanan An Se-young tersebut harus dibayar mahal dengan cedera beruntun yang dialaminya sejak Piala Uber 2022 hingga kembali kambuh di final Japan Open 2022 September lalu.
Dilansir dari laman Newsis, media lokal Korea Selatan tersebut menyebut bahwa An Se-young menderita cedera pergelangan kaki yang cukup serius.
Dampak terdekat adalah keputusan Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA) yang tidak menyertakan An Se-young di BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) dan French Open 2022 (25-30 Oktober).
Namun dampak parahnya, An Se-young diperkirakan baru akan comeback tahun depan untuk berpartisipasi di turnamen internasional.