5 Pebulutangkis yang Banting Setir Jadi Tentara, Ada yang Berdarah Indonesia
Loh Kean Yew
Siapa sangka, pebulutangkis Singapura kelahiran Malaysia, Loh Kean Yew, juga pernah bergabung dalam angkatan militer.
Mengutip The Strait Times, Loh menjabat sebagai operator transportasi di ketentaraan nasional, mendapatkan pangkat kopral kelas satu.
Dia juga bermain untuk Asosiasi Olahraga Angkatan Bersenjata Singapura dan dinobatkan sebagai atlet terbaik pada tahun 2018.
Kini, karier pebulutangkis berusia 25 tahun itu tengah moncer. Loh Kean Yew sukses merebut gelar juara dunia bulutangkis pada 2021 lalu.
Lin Dan
Salah satu tunggal putra terhebat dunia, Lin Dan, juga pernah tergabung di Bayi Badminton Club yang termasuk dalam Tentara Pembebasan Rakyat Republik China (PLA).
Lin Dan sudah tergabung dalam klub tersebut sejak berusia 12 tahun. Karena masuk klub militer, ia terikat sejumlah peraturan ketat seperti tak bisa sembarangan melakukan aktivitas komersial.
Namun ia yang terkenal bandel, kerap melanggar aturan tersebut seperti menerima sponsor tanpa izin dan memiliki tato.
Akhirnya pada 2015, ia keluar dari klub Bayi dan langsung menerima kritikan dari berbagai pihak.
“Saya dulu bertugas di tentara, dan sekarang saya didemobilisasi. Saya sangat beruntung memiliki kesempatan untuk mencoba peran yang berbeda dan mempertahankan karir bulutangkis yang saya cintai,” katanya saat itu, dikutip dari China Daily.