Lika-liku Loh Kean Yew Jadi Tunggal Putra Tersukses Singapura, Salip Legenda Asal Indonesia
Padahal, saat berlaga di Singapore Open 2022, ia berpeluang memecahkan rekor tunggal putra yang dipegang Wee Choon Seng pada tahun 1962 silam.
Tidak ayal, kegagalan ini pun jadi salah satu penyesalan Loh Kean Yew selama berlaga di turnamen-turnamen tahun 2022.
“Berani dalam permainan berarti mencoba berbagai macam pukulan, mengubah taktik, dan rencana permainan,” ucapnya selepas kalah dari Anthony Ginting, dilansir dari Straits Times.
“Itu adalah sesuatu yang tidak saya lakukan dengan baik,” tambahnya lagi sembari mengindikasikan rasa penyesalan mendalam.
Selain itu, Loh Kean Yew juga terpukau melihat pertahanan rapat yang ditunjukkan Anthony Ginting dalam permainannya.
Tunggal putra kebanggaan bulutangkis Indonesia itu mampu mencari celah untuk menyerang balik, yang mana sangat patut diapresiasi.
“Dia memainkan permainan net yang sangat bagus, bagus dalam serangan dan pertahanan, serta menguasai kondisi angin. Dia memainkan permainan yang sangat lengkap,” tambah Loh Kean Yew lagi.
Kini, setelah berhasil bertengger di peringkat lima ranking BWF dan melampaui pencapaian Ronald Susilo, Loh Kean Yew tengah bersiap menghadapi Sitthikom Thammasin di Denmark Open 2022.
“Sejauh ini saya menghadapi segalanya dengan baik,” ujarnya ketika ditanya soal ekspektasi besar dan tekanan yang ia hadapi saat ini.
Loh Kean Yew pun berjanji akan melakukan yang terbaik saat berada di lapangan maupun latihan. Ia mengaku akan berjuang sembari menikmati seluruh prosesnya.