INDOSPORT.COM - Svetlana Zilberman tercatat sebagai pemain bulutangkis tertua dalam sejarah yang memenangkan pertandingan dalam kompetisi, yakni dalam usia 64 tahun.
Pebulutangkis asal Israel tersebut bermain bersama putranya yang berusia 33 tahun, Misha, dalam pertandingan yang berakhir 3 di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Agustus lalu.
Saat itu mereka menyingkirkan pasangan asal Mesir, Adham Hatem Elgamal/Doha Hany di babak pertama, 16-21, 21-18, dan 21-11.
Namun di babak selanjutnya, duet ibu-anak ini dikalahkan oleh pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dengan skor telak dalam dua set.
Namun penampilan mereka tetap menjadi sorotan di kalangan pencinta olahraga badminton.
Kiprah keluarga Zilberman di tepok bulu berawal dari sang ayah, Misha, yang banting setir menjadi pelatih bulutangkis setelah cedera menghentikan kariernya sebagai pesenam di Uni Soviet.
“Ayah saya pergi ke sekolah dan ibu saya mendatanginya, jadi ia mulai melatih ibu saya,” kata Misha, kepada BWF.
“Ia menjadi lebih baik dan menjadi pelatih nasional di Uni Soviet dan ibu pindah ke sana untuk menjadi pemain. Jadi sebagai anak laki-laki, sudah sewajarnya saya bermain bulutangkis.”
“Lalu kadang-kadang ibu bermain bareng saya di ganda campuran untuk menambah pengalaman, jadi saya bisa bermain di tunggal dan satu kategori lainnya.”
Misha Zilberman/Svetlana Zilberman kemudian pertama kali tampil sebagai ganda campuran di Kejuaraan Dunia 2009.