INDOSPORT.COM - Para atlet yang bernaung di bawah PBSI turut berkabung atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 Indonesia 2022-2023 antara Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10/22).
Sejumlah atlet kemudian berkunjung ke Stadion Kanjuruhan Malang untuk melantunkan doa kepada ratusan korban yang jatuh tragedi tersebut.
Dua lokasi menjadi tujuan para atlet nasional PBSI. Pertama adalah patung Singa Tegar Jawara dan kemudian pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang.
"Kami dari cabor bulutangkis turut mendoakan semua korban atas tragedi, agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tutur Ketua Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, kepada awak media, Senin (10/10/22).
Dalam kunjungan itu, sebanyak enam atlet yang masing-masing terdiri dari tiga putra dan tiga putri turut serta berdoa bersama terhadap korban tragedi.
Di antaranya adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Rahmat Hidayat, dan Pramudya Kusumawardana. Sementara atlet putri diwakili S.P Pranata, S.A.M Asharunnisa, dan Febi Setianingrum.
Meski cuaca tengah hujan rintik, mereka turun untuk melakukan sesi doa dan menaruh karangan bunga sebagai tanda dukacita dari dunia olahraga bulutangkis.
"Kehadiran kami dari dunia olahraga bulutangkis juga bertujuan untuk kembali membangkitkan suasana olahraga di Kota Malang seusai tragedi," beber Broto Happy.
Para atlet PBSI ini sedianya akan turun bertanding memperebutkan sejumlah trofi dalam turnamen bulutangkis bertajuk Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge 2002.
Even berlevel internasional itu akan digelar di GOR platinum Araya Kota Malang, mulai Selasa (11/10/22) hingga Minggu (16/10/22) mendatang.