INDOSPORT.COM – Semakin mengerikannya India sebagai negara kuda hitam bulutangkis, membuat salah satu bintangnya, Sai Praneeth B, punya target tinggi jelang Olimpiade 2024.
Sekadar diketahui, India saat ini menjadi salah satu negara yang memiliki perkembangan pesat di sektor bulutangkis. Bukti nyatanya, India tak lagi hanya mengandalkan PV Sindhu dan Saina Nehwal.
Nama-nama seperti Lakshya Sen, Srikanth Kidambi, dan lain-lain baru saja mampu mencetak sejarah India dalam menggapai trofi kejuaraan badminton beregu putra Piala Thomas 2022.
Kemudian jika disisir dari kekuatan bulutangkis di level junior, India juga menetaskan para generasi baru penguasai badminton di masa depan.
Tasnim Mir, Anupama Upadhyaya, dan Unaati Hooda mampu menguasai lima besar ranking junior untuk sektor tunggal putri badminton.
Dalam kengerian India sebagai kekuatan baru bulutangkis, tunggal putra mereka yang saat ini menempati ranking 39 dunia, Sai Praneeth, punya ambisi mengerikan di masa depan.
Penakluk Jonatan Christie tersebut kini memberikan sinyal ancaman kembali untuk melangkah demi selangkah, dan bangkit dari keterpurukan sejak 2019.
“Karier saya berada di piuncak sejak 2017. Saya berada di puncak permainan saya dan juga penuh percaya diri. Namun karena lokdown diberlakukan, seolah menjadi bencana besar bagi saya,” ucap Sai Praneeth melansir My Khel.
Ya, memang 2019 bisa dibilang tahun gemilang bagi Sai Praneeth dalam kariernya di bulutangkis. Pada tahun itu, pebulutangkis berusia 30 tahun itu sukses menempati ranking 10 dunia tunggal putra.
Puncaknya, penakluk Jonatan Christie itu sukses menggapai perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Namun karena cedera dan pandemi Covid-19, performa Sai Praneeth anjok drastis sebelum dia bangkit pada 2022.