India Kian Mengancam, Penakluk Jonatan Christie Pasang Target Tinggi Jelang Olimpiade 2024
Lebih lanjut, meski pelatihan bulutangkis sempat terhenti karena pandemi Covid-19, namun Sai Praneeth mampu menerjang segala rintangan demi kariernya di bulutangkis.
“Latihan saya terhenti. Saya dulu pergi ke stadion, tetapi saya tidak akan memiliki partner sparring. Saya juga dalam keadaan bingung,” ucap Sai Praneeth.
“Saya tidak tahu apakah saya harus berlatih atau mencari aman (saat pandemi). Namun saya akhirnya hanya duduk di rumah.
“Prioritas saya adalah kembali menembus ranking 25 besar dunia sedini mungkin. Saya harus melatih kebugaran saya agar saya bisa bermain di beberapa turnamen,” lanjut Sai Praneeth.
Atlet badminton kelahiran Hyderabad India tersebut mengaku bahwa misinya jelang Olimpiade 2024 itu pun mendapat motivasi dari keluarga.
“Keluarga saya sangat membantu dan itu memotivasi saya untuk bermain lagi. Saya melihat anak saya, saya merasa lega dan bahagia,” lanjut penakluk Jonatan Christie itu.
Tahun ini, Sai Praneeth belum merengkuh gelar juara dalam turnamen bulutangkis internasional. Namun penampilannya sangat menjanjikan kala sejumlah pebulutangkis top dunia ditumbangkannya.
Hanya saja dia cukup berjaya di turnamen lokal di India. Atlet badminton yang menjuarai Singapore Open 2017 itu sukses menjadi juara mengalahkan sang junior, Mithun Manjunath.
“Ini semua tentang kepercayaan diri. Tidak ada lagi yang lainnya. Kemenangan atas Prannoy HS di National Games, akan menjadi dorongan besar bagi saya untuk maju,” ucap penakluk Jonatan Christie.
Namun menjadi tantangan besar bagi Sai Praneeth apabila ingin bersaing dalam tiket kualifikasi Olimpiade 2024. Karena India pun memiliki sejumlah tunggal putra menjanjikan.