Latihan Pagi di Pinggir Jalan Jelang Denmark Open, Eng Hian: Berasa di Jonggol!
Bergulir besok di Jyske Bank Arena, Odense, 15 atlet badminton Indonesia sudah mulai getol melaiukan serangkaian persiapan fisik dan mental.
Sebelum bertolak ke Denmark pun, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, juga sudah mengonfirmasi persiapan maksimal tim Indonesia di Denmark Open 2022.
“Semua sektor sudah melakukan persiapan yang baik, ada satu bulan lebih setelah Japan Open. Program sangat dimaksimalkan oleh pelatih-pelatih untuk meningkatkan performa anak-anak,” ucap Rionny dalam rilis PBSI melansir Antara.
“Kondisi semua siap tanding, fit, dan tidak cedera,” sambungnya.
Dari seluruh sektor yang didaftarkan PBSI, hampir menurunkan kekuatan penuh seperti Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menjadi tumpuan meraih gelar juara.
Selain itu, sektor ganda putri didikan pelatih Eng Hian yang akhir-akhir ini sedang naik daun, juga diharapkan bisa tampil beringas di sini.
Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti misalnya. Tampil meroket sejak debut di SEA Games 2021 Mei 2022 lalu, membuat keduanya dielu-elukan untuk mencetak sejarah di Denmark Open 2022.
Karena sepanjang catatan keikutsertaan Indonesia di turnamen bulutangkis Denmark Open, prestasi ganda putri Tanah Air sangat melempem.
Bayangkan, sejak tahun 1970-an hingga kini di 2022, kurang lebih 50 tahun tim Merah Putih berpartisipasi, baru ada dua medali emas dari sektor ganda putri.
Dua medali emas tersebut dipersembahkan oleh Imelda Wiguna/Theresia Widiastuti di Denmark Open 1975, dan Verawaty Wiharjo/Imelda Wiguna di Denmark Open 1978.
Kini, di bawah didikan Eng Hian, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ditemani Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan siap beruji nyali dalam menciptakan sejarah di Denmark Open 2022.