Ada Atlet Difabel, Liem Swie King Terkesima Melihat Semarak Audisi Umum PB Djarum 2022
Lim Swie King masuk dalam Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2022. Ia mengapresiasi antusiasme peserta dari Aceh sampai Papua yang ikut dalam seleksi.
Pemilik gelar juara All England tiga kali (1978, 1979, 1981) itu berpesan agar para atlet muda harus menunjukkan daya juang tinggi ketika bertanding di atas lapangan.
"Saya takjub melihat jumlah peserta yang sedemikian banyak. Mereka memiliki semangat yang sangat luar biasa."
"Untuk itu, saya berpesan agar peserta pantang menyerah ketika bertanding, agar mendapatkan hasil yang terbaik," kata King.
Selain Liem Swie King, Tim Pencari Bakat juga dihuni oleh para legenda bulutangkis Indonesia, mulai Alan Budikusuma, Susy Susanti, Eddy Hartono, dan Haryanto Arbi.
Kemudian, masih ada Kartono, Lius Pongoh, Maria Kristin, Fung Permadi, Yuni Kartika, Ivana Lie, Richard Mainaky, hingga ganda panutan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Salah satu peserta Audisi Umum PB Djarum Screening Tahap II yang mencuri perhatian adalah Kenji Satria Pamungkas dari nomor U-13 Putra, atlet asal Sragen, Jawa Tengah.
Kenji memiliki keterbatasan fisik di tangan kanan. Ia adalah seorang difabel. Namun, semangatnya mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2022 patut mendapat apresiasi.
"Walaupun saya seperti ini (difabel), tapi saya tetap optimis lanjut ke turnamen."
"Yang membuat saya semangat adalah orang tua dan pelatih, karena mereka selalu mendukung saya supaya bisa mewujudkan mimpi aku di dunia bulutangkis," kata Kenji.
"Semoga saya bisa masuk (seleksi akhir) dan menjadi atlet PB Djarum," pungkasnya.