Kemenpora Gelar Turnamen Futsal dan Bulutangkis antar Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan
Niam juga menyatakan, komitmen persatuan itu menjadi salah satu inti dari Sumpah Pemuda.
“Bagaimana merevitalisasi semangat persatuan itu di dalam konteks kekinian, di tengah tantangan lingkungan strategis yang berbeda. Spirit persatuannya harus tetap menjadi ruh, tetapi diimplementasi di dalam konteks kekinian. Jadi, bersatu untuk membangun bangsa,” urainya.
Menurutnya, ajang ini sebagai upaya mendukung komitmen meneguhkan tema utama HSP, yaitu Bersatu Bangun Bangsa.
“Upaya membangun bangsa itu bukan hanya sekedar dengan ide dan gagasan, tapi harus dengan kebugaran. Olahraga mendorong kita untuk terus bugar dan pemuda memiliki peran strategis karena kondisi fisik yang kuat, yang membutuhkan kecepatan bertindak,” jelas Niam.
Tim yang ambil bagian diantaranya berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Pamulang, Universitas Borobudur, Universitas Moestopo, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, DPP Mahasiswa Pancasila, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta, dan Universitas YARSI.
Turut serta pula tim dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), PB HMI, Sapma PP, dan PB PMII.
Selain turnamen futsal dan bulu tangkis antarkampus dan organisasi kepemudaan, turut dipertandingkan juga turnamen cabang olahraga eSport antarjurnalis.