INDOSPORT.COM – Jelang final Denmark Open 2022, situasi panas terjadi saat pelatih Asosiasi bulutangkis China (CBA), Yang Ming, melayangkan aduan ke BWF. Simak kronologinya!
Insiden bermula pada Kamis (21/10/22), saat ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) terlibat pertandingan melawan Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby (Denmark) di babak 16 besar.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, kemenangan 21-10, 19-21, 21-19 berhasil diraih oleh Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Hanya saja, kemenangan China itu diraih dengan cara susah payah usai melewati serangkaian keputusan wasit yang dianggap kontroversi. Demikian dilansir dari Aiyuke.
Pada laga itu, servis judge tercatat enam kali memberikan keputusan fault terhadap servis yang dilakukan pebulutangkis sarat pengalaman, servis Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Masing-masing dua kali fault pada babak pertama, dan empat kali fault di babak kedua. Pelatih bulutangkis China, Yang Ming, sempat mencoba meminta penjelasan kepada wasit yang bertugas.
Namun pelatih Denmark, Thomas Stavngaard, tiba-tiba ikut mendekat dan melakukan dorongan kepada Yang Ming, yang menyiratkan bahwa China tidak perlu melakukan protes.
Kejadian di Denmark Open 2022 itu lantas menjadi perbincangan di berbagai media, hingga berujung pada pengaduan dari Asosiasi Bulutangkis China (CBA) kepada BWF.
Dalam aduaanya, CBA meminta BWF agar memberikan penjelasan lengkap untuk setiap kesalahan servis yang terjadi selama pertandingan.
Selain itu, CBA menuntut permohonan maaf langsung dari Federasi Bulutangkis Denmark, terkhusus pelatih Thomas Stavngaard, atas insiden mendorong pelatih Yang Ming.