Anthony Ginting Beberkan Alasan Babak Belur di French Open 2022
Anthony Sinisuka Ginting mengakui bahwa dirinya kurang sabar dan terpancing untuk menyerang saat ditumbangkan wakil asal India, Sameer Verma
Selain itu, Anthony Ginting juga mengakui bahwa Sameer Verma tidak gampang untuk dimatikan atau mati sendiri.
“Pertama-tama saya bersyukur bisa menyelesaikan match tanpa cedera. Dari awal gim, pertandingan berjalan ketat. Lawan sendiri tidak gampang untuk dimatikan atau mati sendiri,” ujar Anthony Ginting.
“Gim pertama saya kurang sabar. Saya terpancing untuk menyerang karena lawan terlihat lebih banyak menunggu serangan saya.”
Kendatipun demikian, Anthony Ginting mengakui bahwa sang pebulu tangkis akhirnya bisa mengembangkan permainan hingga akhirnya bisa memaksa permainan ke babak rubber game.
Pada gim ketiga pun, pebulu tangkis asal Indonesia ini berpendapat bahwa dirinya kurang bisa sabar lagi dan terus terpancing untuk menyerang.
“Gim ketiga kuncinya pas leading saya kurang bisa sabar. Saya malah terpancing untuk menyerang. Pastinya setelah ini saya akan melakukan evaluasi tentang laga hari ini.”
“Dari saya pribadi mencoba lebih tenang terlebih dahulu karena beberapa kali terburu-buru untuk menyerang, terpancing lawan untuk menyerang. Jadi, ke depannya harus antisipasi di situ.”
“Bersyukur setiap pertandingan yang saya jalani ada yang memberikan dukungan dan doa. Saya berterima kasih banyak.” ujar tunggal putra bulutangkis Indonesia, Anthony Ginting, selepas kekalahan di France Open 2022.
Sumber: PBSI