INDOSPORT.COM – Sedang hingar-bingar perhelatan French Open 2022, ada sebuah insiden yang membuat panitia kena protes keras dari pebulutangkis China, Chen Qing Chen.
Protes itu dilayangkan Chen Qing Chen melalui instagram storynya pada Jumat (28/10/22) dini hari WIB. Dalam pemaparannya, partner Jia Yi Fan itu keberatan soal jam tandingnya di perempat final.
“Saya tidak mengerti. Saya baru saja menyelesaikan prtandingan (di babak 16 besar) pada pukul 9.30 PM waktu setempat (2.30 WIB),” tulis Chen Qing Chen.
“Pertandingan pertama (di babak perempat final) pukul 12.10 PM (sekitar pukul 15.10 WIB). Pertadingan pertama tidak memiliki cukup banyak waktu untuk istirahat. Apakah jadwal ini masuk akal?”pungkasnya.
Diketahui, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan memang baru saja menang 21-19 dan 21-11 di babak 16 besar French Open 202 melawan wakil Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul,
Merunut order of play French Open 2022, pertandingan tersebut berlangsung di court ketiga match kesembilan venue Stade Pierre de Coubertin, Kamis (27/10/22).
Karena kemenangan itu, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan terus melanjutkan asanya di perempat final French Open 2022 yang akan berlangsung hari ini.
Hanya saja, dirinya merasa dia rasa tidak menguntungkan. Karena di sisi lain, pasangan Korea, Baek Ha-na/Lee So-hee yang akan jadi lawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di perempat final nanti, memiliki masa istirahat yang lebih panjang.
Kemarin, Baek Ha-na/Lee So-hee bermain di match ketiga court ketiga saat mengalahkan pebulutangkis Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Fenomena ini pun menjadi tak pelan menjadi sorotan beberapa media asing di China, seperti Aiyuke. Dalam rilis beritanya. Aiyuke menyebut tak hanya Chen Qing Chen yang dirugikan soal penjadwalan.