Ganda Putri China Kesal Sampai Layangkan Protes ke Panitia French Open 2022, Ada Apa?
Dalam media Aiyuke, selain Chen Qing Chen, tunggal putra China, Lu Guang Zu, juga disebut memiliki jadwal perempat final French Open 2022 yang tidak menguntungkan.
Jadwal Lu Guang Zu disebut tak masuk akal karena dia harus bertanding di match kedua, padahal dia baru kelar dini hari WIB tadi di babak 16 besar.
Meskipun demikian, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan maupun Lu Guang Zu sendiri memiliki peluang besar untuk merengkuh gelar juara French Open 2022.
Lu Guang Zu misalnya. Menjadi pelapis bagi para seniornya seperti Shi Yuqi hingga Chen Long, kini dia bisa meraih pencapaian mentereng sepanjang partisipasinya di turnamen musim ini.
Pada awal Juli 2022, Lu Guang Zu menjadi satu-satunya tunggal putra bulutangkis China yang mampu melangkah ke babak semifinal Malaysia Masters 2022.
Begitupun dengan ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Berstatus sebagai pebulutangkis ganda putri ranking 2 dunia, mereka punya kans menjadi juara French Open 2022.
Alasannya yang pasti karena pencapaian yang ditorehkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Tahun ini, keduanya bisa dibilang sebagai ganda putri dengan pencapaian yang stabil dan konsisten.
Total sudah ada enam gelar juara ditorehkan sepanjang 2022, termasuk Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Sekadar diketahui, sebelum Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melayangkan protes ke panitia French Open 2022, tim bulutangkis China juga sempat mengadu ke BWF pada pekan lalu.
Tepatnya ketika pelatih ganda campuran Yang Ming, didorong oleh pelatih Denmark. Penyebabnya karena Yang Ming melakukan protes kepada keputusan wasit yang terlalu banyak memfault servis Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak 16 besar Denmark Open 2022.
Sumber: Instagram Story @chenqingchen0623