Tersingkir dari French Open, Ganda Campuran Indonesia Bongkar Biang Kerok Kalah dari Unggulan Jerman
Beberapa faktor disebut Zachariah Josiahno Sumati/Hediana Julimarbela sebagai biang kerok kekalahannya atas Mark Lamsfuss/Isabel Lohau di French Open 2022.
Zacha mengatakan bahwa pihaknya terbuai dalam permainan lawan, karena Mark/Isabel mengontrol permainan dengan sangat baik.
“Hari ini fokus kami kurang begitu siap menghadapi pasangan dari Eropa. Kami tidak bisa menebak pola permainan mereka yang berbeda dengan pemain Asia pada umumnya,” ucap Zachariah Josiahno.
Permainan apik dari lawannya yang belum ia temui saat berhadapan dengan pemain Asia pun membuat Zacha/Bela konsentrasinya buyar.
“Pasangan Eropa lebih memainkan tempo dan menerapkan banyak pola permainan. Konsentrasi kami banyak pecah di situ,” tambahnya.
Zachariah Josiahno Sumati lebih lanjut mengatakan bahwa ia dan partnernya akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri agar bisa tampil lebih baik saat berpartisipasi di Hylo Open 2022.
“Setelah ini kami akan bersiap ke Jerman untuk mengikuti Hylo Open. Smoga hasilnya memuaskan seperti apa yang kami harapkan,” tutupnya.
Di sisi lain, hal senada juga disampaikan oleh Hediana Julimarbela, di mana ia dan Zacha akan memperbaiki fokusnya yang menjadi salah satu masalah utama kalah dari French Open 2022.
“Setelah kekalahan ini, kami membenahi fokus terlebih dahulu. Saat kami mulai mengejar dan lawan bisa menjauh, kami harus bisa terus menjaga fokus dan momentum tersebut,” jelas Bela.
Zachariah Josiahno Sumati/Hediana Julimarbela bakal mengalihkan fokusnya ke Hylo Open 2022 yang berlangsung pada 1-6 November 2022 mendatang.
Sumber: PBSI