INDOSPORT.COM – Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, sukses membuat pasangan Indonesia, Apriyani Rrahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merana jelang final French Open 2022.
Pearly Tan/Thinaah Muralitaran diketahui telah menyita perhatian berkat permainan ciamiknya untuk mencapai final French Open 2022 pekan ini.
Ini merupakan final Super 750 pertama bagi pasangan Malaysia berperingkat 11 dunia tersebut selama mereka berpasangan sebagai ganda putri.
Selanjutnya, Pearly/Thinaah akan berhadapan dengan unggulan keempat asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Minggu (30/10/22).
Di tengah perjuangan mereka dalam meraih gelar pertama di level Super 750, Pearly/Thinaah mendapat kabar gembira jika mereka lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2022.
Melansir dari Badminton Talk di Twitter, Pearly/Thinaah menjadi pasangan ketujuh yang lolos ke turnamen penutup musim 2022 di Guangzhou pada 14-18 Desember mendatang.
7. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (MAS)
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) October 29, 2022
The Malaysians have qualified for their second World Tour Finals by reaching the final of French Open 2022.
Eliminated in the group stage last year in Bali, they will surely hope to do better in #Guangzhou2022#WorldTourFinals2022 pic.twitter.com/c5K4YEvZvr
“(Ganda putri) Malaysia itu telah lolos ke BWF World Tour Finals kedua mereka dengan mencapai final French Open 2022,” tulis Badminton Talk.
Pearly/Thinaah sebelumnya tersingkir di babak penyisihan grup turnamen serupa tahun lalu di Bali. Oleh karenanya, mereka berharap bisa tampil lebih baik di Guangzhou berbekal performa apiknya kali ini.
“Tersingkir di babak penyisihan grup tahun lalu di Bali, mereka pasti berharap bisa tampil lebih baik di Guangzhou 2022,” lanjut Badminton Talk.
Namun demikian, pencapaian Pearly/Thinaah kali ini justru membuat pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meratapi nasibnya. Mengapa demikian?