Kalah dari Wakil China, Titisan Greysia/Apriyani Gagal Hapus ‘Kutukan’ di Kejuaraan Dunia Junior
Melansir dari Djarum Badminton, sejatinya Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose memiliki kans untuk meraih gelar di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Jika berhasil menjadi juara di ajang bergengsi ini, maka Trias/Rachel akan menghapus ‘kutukan’ ganda putri Indonesia.
Sebab, sejak pertama kali digelar pada 1992, belum ada satu pun ganda putri Indonesia yang mampu menjuarai ajang Kejuaraan Dunia Junior.
Maka Trias/Rachel pun berusaha mati-matian untuk menghapus kutukan yang belum terpatahkan itu.
Namun sayangnya, Trias/Rachel tak mampu mewujudkan cita-citanya karena gagal di partai final kala berhadapan dengan Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge.
Sebelumnya pasangan yang disebut sebagai titisan Greysia Polii/Apriyani Rahayu tersebut juga sudah mewaspadai wakil China jelang babak final.
Sebab, Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge terkenal dengan kekuatan dan pola permainan menyerangnya yang kuat dan sulit diantisipasi.
"Mereka power-nya besar dan mainnya terus menyerang. Ini akan kami waspadai dan antisipasi. Diskusi juga dengan pelatih apa strategi yang harus dimainkan," tanggap Rachel mengenai Liu/Wang.
Di sisi lain, pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, juga gagal meraih gelar juara di babak final.
Sebab, sama seperti Trias/Rachel, Putra/Patra juga kalah dari pasangan China (Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun) lewat rubber games dengan skor 18-21, 21-14, dan 20-22 di laga pamungkas Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Sumber: Djarum Badminton