INDOSPORT.COM – Ganda putra muda Indonesia, Muhammad Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo membongkar penyebab alasan mereka gagal raih gelar di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Sebagai informasi, Indonesia sebelumnya gagal mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan, karena tumbang di babak semifinal di nomor beregu Kejuaraan Dunia Junior 2022 atau BWF World Junior Championships 2022.
Kini, pasukan Garuda Muda juga dipaksa menelan pil pahit gagal meraih gelar juara di nomor individu atau Eye Level Cup 2022
Meski mengirimkan dua wakil yang tersisa di final Eye Level 2022, sayangnya Indonesia gagal meraih gelar juara dunia.
Kedua wakil tersebut berasal dari nomor ganda yakni unggulan pertama ganda putri, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose. Serta unggulan keempat ganda putra Muhammad Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo.
Baik Trias/Rachel dan Putra/Patra hanya mampu menjadi runner-up atau meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Ambisi Putra/Patra untuk meraih gelar juara dihentikan oleh pasangan China, Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun yang tampil apik di babak final pada Minggu (30/10/22) kemarin.
Putra/Patra kalah dalam drama tiga game atau dengan skor 18-21, 21-14, dan 20-22 atas Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun di partai pamungkas.
Usai pertandingan, Putra/Patra sendiri menjelaskan bahwa keduanya sempat melakukan blunder sehingga menambah rasa percaya diri sang lawan.
Tak hanya itu, Putra/Patra juga mengatakan alasan lainnya yang membuatnya kalah dari Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun dan gagal juara di final Kejuaraan Dunia Junior 2022.