Bak Drama Meteor Garden, Tim Bulutangkis China Asyik Berpose di Depan Menara Eiffel

Rabu, 2 November 2022 16:05 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Beberapa pemain bulutangkis China terlihat menikmati momen foto-foto di depan Menara Eiffel, formasi mereka terlihat seperti drama Meteor Garden. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Beberapa pemain bulutangkis China terlihat menikmati momen foto-foto di depan Menara Eiffel, formasi mereka terlihat seperti drama Meteor Garden.

INDOSPORT.COM – Beberapa pemain bulutangkis China terlihat menikmati momen foto-foto di depan Menara Eiffel, formasi mereka terlihat seperti drama Meteor Garden.

Seperti diketahui, timnas bulutangkis China baru saja menyelesaikan dua turnamen Eropa yakni French Open dan Denmark Open 2022.

Tim China berhasil mengakhiri dua turnamen tersebut dengan hasil yang gemilang. Skuad Negeri Tirai Bambu mendominasi perolehan gelar juara Denmark dan French Open.

Bertandang ke Odense, tim bulutangkis China langsung mengganas dengan menyabet gelar juara di empat sektor. Satu-satunya sektor juara bukan berasal dari China adalah ganda putra.

Shi Yu Qi berhasil menyabet gelar juara setelah mengalahkan tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia dengan rubber game 18-21, 21-16, 12-21.

Sementara itu, di sektor tunggal putri, He Bingjiao mengalahkan rekan senegaranya, Chen Yufei dengan rubber game 22-20, 12-21, 21-10.

Pada sektor ganda putri, pasangan peraih medali perak Olimpiade Tokyo, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menang mudah atas pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee.

Ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong mulai menggila pada akhir musim 2022, keduanya berhasil mengunci gelar juara setelah mengalahkan rekan senegara, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

Dalam gelaran French Open 2022, China menggondol dua gelar juara. Pada sektor tunggal putri, He Bingjiao memetik kemenangan atas Carolina Marin dengan rubber game 21-16, 9-21, 20-22.

Sementara itu, monster ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong mengamankan titel juara setelah mengalahkan wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, 21-16, 21-14, 22-20.