INDOSPORT.COM – Mari menilik sejumlah drama pembantaian di babak pertama Hylo Open 2022, di mana beberapa pebulutangkis tumbang dengan skor tragis, termasuk Lakshya Sen.
Turnamen bulutangkis Super 300 Hylo Open 2022 berlangsung pada 1-6 November Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman.
Menyediakan hadiah total 180 dolar (sekitar RP2,8 miliar, sejumlah pebulutangkis top duia turut hadir meramaikan persaingan. Para kuda hitam tak kalah berlomba demi mencapai podium tertinggi.
Apalagi Hylo Open 2022 menjadi salah satu dari dua turnamen yang masuk perhitungan kualifikasi BWF World Tour Finals akhir tahun mendatang.
Alhasil, sengitnya persaingan, tak pelak membuat sejumlah kejutan meskipun Hylo Open 2022 baru dibuka kemarin, Selasa (01/11/22).
Termasuk sejumlah drama pembantaian, yang bahkan menimpa pebulutangkis berstatus unggulan. Kondisi itu seperti yang menimpa bintang tunggal putra India, Lakshya Sen.
Pebulutangkis yang melejit sepanjang 2021-2022 ini siapa sangka harus tumbang dengan begitu mudah dari bintang Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan skor 12-21, 5-21.
Sebenarnya Ng Ka Long Angus yang menduduki tunggal putra ranking 14 dunia, juga bukan lawan yang sembarangan bagi Lakshya Sen.
Namun mengingat Lakhsya Sen yang menduduki ranking tujuh BWF, ditambah pencapaiannya yang baik di musim ini, tak pelak membuat kekalahan tragisnya ini jadi sumber sorotan badminton lovers.
Tak mencapai skor dua digit di game kedua, membuat Lakshya Sen masuk menjadi daftar korban pembantaian hylo Open 2022.