INDOSPORT.COM – Indonesia nampaknya harus mencontoh Malaysia, yang mampu membantu ganda putrinya, Pearly Tan/M. Thinaah dari cedera hingga bangkit meraih gelar di French Open 2022.
Belum lama ini ganda putri Malaysia, Pearly Tan/M. Thinaah mampu menjadi kuda hitam lantaran sukses meraih gelar juara French Open 2022 meski satu-satunya yang menjadi pemain non unggulan di partai pamungkas.
Pearly/Thinaah sukses membungkam perlawanan dari wakil Jepang sekaligus unggulan keempat yakni, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Pasangan ganda putri Malaysia harus berjuang dalam tiga game sebelum akhirnya menggondol gelar juara French Open 2022 usal menang dengan skor 21-19, 18-21 dan 21-15 dari Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara pada partai pamungkas turnamen BWF Super 750.
Kemenangan ini pun mencatatkan sejarah di dunia bulutangkis Negeri Jiran, karena Pearly/Thinaah menjadi ganda putri Malaysia pertama yang juara French Open 2022.
Keberhasilan meraih gelar di ajang BWF Super 750 pun menjadi titik balik bagi Pearly Tan/M. Thinaah. Sebab, Pearly Tan sempat mengalami cedera setelah mengalami robekan hamstring saat tampil di ajang Japan Open 2022.
Insiden cedera itu membuat Pearly Tan harus meninggalkan lapangan dan di bawa dengan menggunakan kursi roda. Setelah itu, Pearly Tan langsung ditangani secara medis.
Berdasarkan hasil MRI-nya, pasangan M. Thinaah itu mengalami cedera lutut dan robekan hamstring, sebagaimana dilansir dari The Star.
Pearly Tan sendiri sempat diisukan bakal absen panjang setidaknya selama empat hingga enam pekan untuk proses pemulihan, dan sempat tak absen namun nyatanya mampu tampil di Denmark Open 2022 dan French Open 2022.
Namu cedera nyatanya tak membuat Pearly Tan/M. Thinaah menyerah. Sebab, Pearly Tan pulih lebih cepat berkat bantuan Institut Olahraga Nasional (ISN) Malaysia hingga akhirnya menjadi juara di French Open 2022.