Bantu Ganda Putri dari Cedera Hingga Juara French Open, Indonesia Harus Contoh Malaysia?

Jumat, 4 November 2022 08:37 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Instagram@pearthin_fans
Pearly Tan/M Thinaah, ganda putri asal Malaysia. Instagram@pearthin_fans Copyright: © Instagram@pearthin_fans
Pearly Tan/M Thinaah, ganda putri asal Malaysia. Instagram@pearthin_fans
Indonesia Perlu Contoh Malaysia?

Bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa, bantuan dari Institut Olahraga Nasional (ISN) menjadi salah satu faktor penting keberhasilan Pearly Tan/M. Thinaah di French Open 2022.

Sempat dikhawatirkan menderita ACL, namun berkat dianogsis dini serta perawatan lanjutan terutama untuk Pearly Tan, mampu membuat ganda putri Malaysia itu tampil gacor di ajang BWF Super 750.

“Kami menguraikan proses rehabilitasi dan merencanakan mereka untuk kembali ke aksi kompetitif dengan rencana terstruktur dan semua proses ini harus dilakukan berdasarkan bukti dan data,” ucap Ahmad Faedzah Ramli selaku Chief Executive Officer ISN.

“Saya memberikan pujian kepada tim medis kami yang bekerja tanpa lelah untuk memberikan Pearly perawatan intensif untuk mencapai tingkat kebugaran penuh dan mencapai kesuksesan di Prancis,” tambahnya, dilansir dari Stadium Astro.

Selain itu ada sejumlah pihak terkait yang mengambil andil besar dalam pemulihan Pearly Tan yakni Dr Jazmiza Khuzairi selaku ahli medis ISN, Jerry Gan sebagai petugas analisis kinerja olahraga.

Kemudian Nor Efendi Yassin (petugas fisioterapi olahraga), Sebah Anak Kari (terapis pijat olahraga), dan Shafiq Amran (petugas rehabilitasi fisik).

Di sisi lain sport science Indonesia mendapatkan banyak kritik dari Badminton Lovers Tanah Air, mengingat banyaknya pemain yang mulai tumbang terutama karena cedera dan masalah mental yang mereka hadapi, hingga melempem di Denmark Open 2022 dan French Open 2022.

Salah satunya ialah Zachariah Josiahno Sumanti yang cedera di Hylo Open 2022, lalu sebelumnya ada Jonatan Christie yang cedera di French Open 2022 namun kondisinya berangsur membaik.

“Ini yg cedera banyak banget numpuk, 2023 udah makin padat aja. Turnamen udah normal & banyak multi event Kalau gak diurus dgn bener lama kelamaan isi pelatnas bisa tumbang semua. Sport science gmn ini zzzzzzz” @st********

“hadeh semenjak badmin indo makin terkenal lama2 jd kaya lebih buat muasin konten publik kaya gini... mending mah muasin pake prestasi.. urus itu sport science biar ga banyak yg cidera, jgn pemain aja di eval pelatih jg, tuh ws ms xd pelatihnya bisa tambah, trs ama psikis atlet jg” @wh****

“BL indo klo pgn badminton indo makin maju hrs kritik pbsi hbis2an sih, biar cpet2 berbenah dri segala sisi trmsuk sport science itu. Negara lain badmintonnya makin maju kita malah mundur” @me*****

Sumber: Stadium Astro