Ngotot Gelar BWF World Tour Finals 2022, China Berlakukan Syarat Super Ketat
Meski didera badai pandemi COVID-19, China dikabarkan tetap mengadakan gelaran BWF World Tour Finals pada akhir tahun ini.
Untuk menyukseskan gelaran akhir tahun, Pemerintah China memiliki sejumlah peraturan ketat untuk warga asing yang akan memasuki kawasan Negeri Tirai Bambu.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kabid Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto, melalui akun Twitter pribadinya.
Utk masuk Ke China, ada 2 kali test PCR(48 dan 24 jam) dan dari hasil negative pcr, hrs di bawa Ke kedutaan China se tempat utk dapat QR code, baru bisa berangkat.. Ini utk pemain yg Akan berangkat Ke WTF
— Rudy R. ( IG: rudy671367) (@RudyRoedyanto) November 3, 2022
Untuk mengantisipasi lonjakan COVID -10 di negaranya, China memberikan sejumlah aturan ketat seperti tes PCR selama dua kali.
Tak sampai disitu saja, setelah hasil dinyatakan negatif, tes PCR tersebut harus dibawa ke kedutaan China untuk mendapatkan kode QR.
Meski terlihat menyusahkan, Thomas Lund menuturkan tetap akan melaksanakan World Tour Finals di China. Hal ini menjadi upaya mengembalikan kejayaan bulu tangkis di China.
“HSBC BWF World Tour Finals adalah salah satu turnamen kami yang paling menguntungkan tahun ini,” ungkap Thomas Lund
“Kami senang dapat bermitra dengan Asosiasi Badminton China, Pemerintah Kota Guangzhou, dan mitra utama kami HSBC, untuk membawa Final kembali ke Guangzhou,” sambungnya.
Lund menambahkan Guangzhou sudah menjadi agenda tetap untuk menggelar dua turnamen spektakuler BWF World Tour Finals.
Dengan digelarnya World Tour Finals kali ini, BWF berharap dapat segera menggelar berbagai turnamen bulutangkis di tahun depan dan kondisi China lekas pulih.