INDOSPORT.COM – Jelang semifinal Hylo Open 2022, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, baiknya harus mewaspadai dendam kesumat tunggal putri China, Han Yue. Ini sebabnya!
Tunggal putri ranking 21 dunia, Gregoria Mariska, sepertinya sedang dalam membara untuk menutup tahun 2022 dengan hasil manis.
Sudah lama tak ke podium juara sejak empat tahun lalu, yakni di Finnish Open 2018, Gregoria Mariska memiliki aura berbeda tampil di Hylo Open 2022.
Berlangsung di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Gregoria Mariska sukses menumbangkan sejumlah rival sulit mulai dari Lianne Tan (Belgia), hingga unggulan kedua Pornpawee Chochuwong (Thailand).
Teranyar, pebulutangkis kelahiran 11 Agustus 1999 itu sukses menumbangkan rising star bulutangkis India, Malvika Bansod, dengan skor 21-17 dan 21-10, di perempat final.
Alhasil, tiket semifinal Hylo Open 2022 pun sudah berhasil digenggam. Artinya tinggal dua langkah lagi bagi Gregoria Mariska jika ingin menyegel gelar juara BWF World Tour Super 300 ini.
Hanya saja, untuk mencapai misi itu, rasanya Gregoria Mariska harus berjuang ekstra karena lawan yang harus dihadapi selanjutnya adalah Han Yue.
Tunggal putri China ranking 15 dunia, Han Yue, adalah salah satu musuh berat bagi Gregoria Mariska sejak keduanya masih berada di level junior badminton.
Masih ingat betul ketika keduanya berjumpa di final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2017, di mana saat itu Gregoria Mariska harus berdarah-darah untuk meraih kemenangan 21-13, 13-21, 24-22.
Meski Han Yue sempat membalas dendam di New Zealand Open 2019 lalu, namun diprediksi bahwa Hylo Open 2022 menjadi sasaran amukan selanjutnya bagi wakil China itu pada Gregoria Mariska.