Profil Rony Agustinus, Rival Taufik Hidayat yang Kini Dibajak Jadi Pelatih Korea Selatan
Setelah resmi pensiun, Rony Agustinus memutuskan untuk menjadi pelatih. Ia merupakan salah satu staf pelatih Pelatnas PBSI sejak 2008 hingga 2012.
Saat itu, Rony memegang sektor tunggal putra dan tunggal putri. Beberapa anak didiknya ialah Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Hayom Rumbaka, dsb.
Namun, di 2013, Rony Agustinus pun dikembalikan ke klub, sebab kontraknya tak diperpanjang. Malaysia mencium hal itu dan langsung mempekerjakan Rony di tim junior.
"Rony adalah pemain terbaik kedua di Indonesia setelah Taufik Hidayat pada 1995 sebelum ia pensiun," ungkap Sekretaris BAM, Ng Chin Chai kala itu.
Rony menjabat sebagai pelatih di Malaysia hingga 2018. Setelah itu, ia mencoba tantangan baru dengan menjadi pelatih di timnas Vietnam, sejak 2019.
Namun, ketika pandemi Covid-19 merebak di 2021, Rony Agustinus memutuskan untuk pulang ke Tanah Air. Memasuki 2022, Rony mendapat panggilan ke Korea.
Rony sudah tiba di Korea pada Agustus lalu, dan mendampingi para pemain muda tunggal putra. Ia segera dipermanenkan oleh federasi bulutangkis Korea Selatan.
Rony Agustinus ditantang untuk menaikkan ranking para pemain tunggal muda Korea Selatan, seperti Heo Kwang-hee (ranking 35) dan juga Jeon Hyeok-jin (ranking 85).