5 Bulan Tak Main, Ranking Pramudya/Yeremia Malah Melejit Lampaui Juara Eropa
Sebaliknya, rapor merah Lamfuss/Siedel justru membantu Pramudya/Yeremia semakin melejit posisinya meski belum bermain lagi sejak Juni lalu.
Diketahui, Juara Asia 2022 tersebut memang masih hiatus dari turnamen dunia karena Yeremia Rambitan masih dalam tahap pemulihan pada cedera ACL yang dideritanya.
Terakhir kali Pramudya/Yeremia tampil di ajang Indonesia Open 2022 di mana mereka mampu mencapai babak perempat final.
Sayangnya, Pramudya/Yeremia takluk dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, hanya beberapa detik sebelum Yeremia ambruk di lapangan.
Menurut pemeriksaan, cedera Yeremia ini membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan untuk pulih dan pasangan junior tersebut bisa kembali ke lapangan.
Selama Yeremia absen, Pramudya menjajal bermain dengan partner baru yakni ganda putra pratama PBSI, Rahmat Hidayat.
Pasangan Rahmat/Pramudya tampil di dua ajang yang digelar di Malang, yakni Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 dan sukses menggondol gelar juara.
Kendati naiknya posisi Pramudya/Yeremia di ranking dunia hanya akan berlangsung singkat, namun mereka diharapkan bisa comeback dan mengejar lagi ketertinggalan tahun depan.