INDOSPORT.COM – Tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen mengumumkan dirinya meninggalkan Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT). Menariknya, netizen salah fokus ingin jadi penyanyi.
Hal ini diumumkan secara resmi oleh Kantaphon Wangcharoen jika dirinya akan mundur menjadi atlet pelatnas melalui akun instagram pribadinya @gun_kanthapon.
Kendati demikian, BAT belum memberikan pernyataan resmi terkait dari hengkangnya Kantaphon Wangcharoen dari pelatnas.
Kantaphon Wangcharoen akan mengikuti berbagai turnamen bulutangkis dengan status sebagai pemain profesional. Tentu akan menjadi menarik bagaimana kiprah Kanthapon di turnamen selanjutnya.
Nama Kantaphon Wangcharoen tentu sudah tidak asing lagi bagi pecinta bulutangkis. Kantaphon saat ini menduduki peringkat ke-31 BWF.
Lahir di Bangkok pada tahun 1998 silam, Kantaphon Wangcharoen mulai naik namanya ketika berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Kala itu, Kantaphon Wangcharoen berhasil mengalahkan tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien-chen yang merupakan tunggal putra kelas atas BWF.
Seperti diketahui, Kantaphon Wangcharoen sulit untuk bersaing di beberapa turnamen bulutangkis. Bisa saja, alasan mundur Kantaphon disebabkan oleh sulitnya persaingan di pelatnas Thailand.
Sementara itu, pada turnamen terakhir di Hylo Open 2022, Kantaphon Wangcharoen harus takluk dari tunggal putra Prancis, Arnaud Merkle dengan straight game.
Saat ini, Thailand memiliki tunggal putra andalan yang masih belia. Kunlavut Vitidsarn diprediksi akan menjadi top tunggal putra dunia.