Sukses Capai Peringkat 3 Dunia Tunggal Putra, Loh Kean Yew: Ini Gila!
Setelah Olimpiade, Loh Kean Yew melanjutkan perjuangannya ke Eropa. Dia berhasil meraih gelar juara Hylo Open pada November 2021 dan menjadi Juara Dunia di Huelva, Spanyol pada Desember 2021.
Loh Kean Yew mengungkapkan bahwa sebelum Olimpiade Tokyo, dia kerap menghuni daftar pemain cadangan. Dia hanya bisa tampil di turnamen bergengsi jika orang lain mengundurkan diri.
“Berada di daftar yang dicadangkan berarti hanya jika orang lain mengundurkan diri, saya memiliki peluang. 'Nasib' saya ditentukan oleh orang lain,” ungkap Loh Kean Yew.
Seperti ingin mengingatkan diri sendiri, Loh Kean Yew mengatakan bahwa peringkat yang lebih tinggi berarti dirinya punya banyak tangan yang harus dilewati.
Tantangan itu tidak hanya datang dari lawan, tetapi juga dari dirinya sendiri mulai dari waktu, kedisiplinan, komitmen, dan konsistensi.
“Anda mungkin pernah mendengar saya berbicara tentang konsistensi pada wawancara saya, itu adalah pengingat yang harus saya buat untuk diri saya sendiri,” terang Loh.
“Ini hanya akan semakin sulit dari sini. Saya akan terus bekerja keras dan berusaha yang terbaik. Kerja keras mungkin tidak selalu memberi saya hasil yang saya inginkan, tetapi dengan tidak bekerja keras, saya pasti tidak akan mendekati tujuan saya,” tutup Loh Kean Yew.
Loh Kean Yew pekan lalu gagal mengamankan gelar juara setelah terhenti di babak perempat final Hylo Open 2022 usai kandas dari Anthony Sinisuka Ginting.
Selanjutnya, Loh Kean Yew akan ambil bagian di Australian Open 2022. Ajang ini akan menjadi penentu nasibnya untuk lolos ke BWF World Tour Finals yang akan digelar di Guangzhou pada 14-18 Desember mendatang.