Tegaskan Hasil Final Ginting vs Chou Tien Chen Tak Berubah, BWF Digeruduk Netizen
“Pernyataan ini sangat mengecewakan!,” tulis seorang akun @hey_onthego.
“Katakan maaf, apakah ini sangat sulit,” tulis akun @joanchang17.
“Anda hanya meminta orang untuk tidak menyalahkan Wasit, tetapi apakah Anda menghormati para pemain di lapangan? Upaya yang mereka berikan hanya dihina!” timpal akun lainnya, @vickylove122
Tak hanya diminta meminta maaf kepada Chou Tien Chen dan Anthony Sinisuka Ginting, BWF juga dituntut netizen membenahi kualitas wasit dan menyediakan Video Asistant Referee (VAR).
“Masalahnya adalah anda memberi wasit terlalu banyak kekuatan seolah-olah mereka bermai Tuhan, dan sekarang anda juga memberi tahu kami bahwa orang dapat membuat kesalahan sehingga orang tidak terlalu jahat. Yah, itu hanya..,” tulis akun @markbao316.
“Singkirkan wasit yang tidak memenuhi syarat! Bagaimana BWF bisa membuat cadangan keputusan yang salah dari wasit yang arogan? Itu sama sekali tidak rasional. BWF tidak berguna,” akun @ yu_fish3105 menambahkan.
“Video Assistant Referee atau Video Assistant Umpire akan bermanfaat bagi official dan player. Buatlah seperti Hawk-Eye sehingga setiap pemain hanya memiliki 1 atau 2 kesempatan untuk menggunakan VAR. Faktor manusia masih penting tetapi kita bisa membuatnya lebih baik dengan menggunakan teknologi lebih banyak,” tulis akun @razzaqelyumin.
Sebelumnya, pihak Konfederasi Badminton Eropa (Badminton Europe) sudah mewanti-wanti agar para penggemar bulutangkis tidak menyerang wasit yang memimpin laga Cho Tien Chen vs Anthony Sinisuka Ginting di Hylo Open.
Bahkan Badmonton Europe mengklai Chou Tien Chen dan wasit sudah berbicara setelah pertandingan dan bersalaman. Artinya, masalah itu sudah selesai saat itu juga.
Menurut Badminton Europe, diskusi terhadap kontroversi dalam pertandingan adalah sebuah hal yang biasa. Namun diskusi itu tetap harus dilandasi kesadaran untuk menghormati wasit.
Kemenangan Ginting di Hylo Open membuat ia telah meraih dua gelar di tahun 2022. Sebelumnya, dia sudah memenangi Singapore Open 2022.
Selain itu, keberhasilan Ginting menjadi juara juga membuat Indonesia merebut dua gelar di Hylo Open seiring keberhasilan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi juara di nomor ganda campuran.