INDOSPORT.COM – Tunggal putra China, Lu Guangzu, pernah mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Australian Open. Jika dia mampu mengulangi torehannya itu tahun ini, Lu Guangzu berpotensi memupuskan mimpi salah satu dari dua pemain top, Lee Zii Jia atau Loh Kean Yew ke BWF World Tour Finals 2022.
Lu Guangzu, nama ini sempat menghilang dalam beberapa tahun terakhir. Namun sosoknya melejit setelah lima kali mencapai babak perempat final di BWF World Tour 2022.
Terakhir, dia mampu mencapai babak perempat final French Open meski akhirnya terhenti usai dikalahkan pemain Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Melewatkan Hylo Open 2022, Lu Guangzu bakal tampil di Australian Open 2022 dengan mengusung misi mengunci satu tempat di BWF World Tour Finals 2022 pada 14-18 Desember mendatang.
Australian Open merupakan ‘rumah’ bagi Lu Guangzu. Bagaimana tidak, empat tahun lalu, pemain kelahiran 19 Oktober 1996 ini pernah keluar sebagai jawara.
Kemenangannya menciptakan sejarah baru bagi kariernya yang masih singkat. Sebab, runner-up China Masters 2018 itu mampu menaklukkan beberapa pemain top dalam prosesnya sebagai juara.
Dia mengalahkan beberapa pemain termasuk Heo Kwang Hee dari Korea di babak pertama, Chong Wei Feng dari Malaysia di babak kedua, Sameer Verma dari India di perempat final, dan rekan senegaranya Zhao Junpeng di semifinal dan Zhou Zeqi di final.
Lu Guangzu yang kala itu digadang-gadang sebagai wonderkid China meraih gelar Super 300 usai memenangkan partai final 2018 sesama wakil China, Zhou Zeki, dua set langsung 21-8, 23-21.
Berbekal hasil manis tersebut, Lu Guangzu tentunya punya kepercayaan diri untuk menaklukkan Sydney sekali lagi alias meraih gelar Australian Open yang kedua kali.
Terlebih, di ajang ini, Lu Guangzu juga mengusung misi lain. Dia harus mengumpulkan poin yang cukup untuk mengunci tempat kedelapan di daftar kualifikasi Road to Guangzhou.
Posisi Lu Guangzu saat ini diapit dua pemain top dunia, yakni nomor 3 Loh Kean Yew yang berada di peringkat keenam dan nomor 2 dunia Lee Zii Jia yang menduduki posisi kesembilan pada klasemen.