INDOSPORT.COM – Media China, Sohu, membahas gunjingan’= mengenai fenomena pemain bintang seperti Fajar Alfian hingga Yuta/Arisa yang mundur massal dari Australian Open 2022.
Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, turnamen bulutangkis Australian Open kembali digelar pada edisi 2022.
Australian Open 2022 berlangsung di State Sports Centre, Sydney, Australia, pada 15-20 November dan memperebutkan total hadiah sebesar 180 ribu dolar (sekitar Rp2,8 miliar).
Sayangnya, euforia Australia Open 2022 rasanya berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya usai banyak pemain top dunia tak ikut berpartisipasi, hingga ada yang mengundurkan diri.
Dilansir laman BWF, total ada 29 pemain atau pasangan yang mundur dari Australian Open 2022 dengan beragam alasan, dari cedera hingga persiapan ke turnamen pemungkas di BWF World Tour Finals 2022.
Untuk tim nasional badminton Indonesia, total ada enam pemain yang memutuskan mundur yaitu ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kemudian ada ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, ganda putri Melani Mamahit/Tryola Nadia, serta tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Sementara sejumlah nama dari negara lain seperti Kunlavut Vitidsarn, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Ratchanok Intanon, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Jongkolphan/Rawinda, juga memutuskan mundur.
Fenomena mundur massal pebulutangkis top dunia tersebut membuat panitia penyelenggara Australian Open 2022 menjadi sorotan, seperti media lokal China, Sohu.
Media Sohu secara khusus membuat headline,”Panitia penyelenggara Australian Open telah menjadi bahan gunjingan! Sebelum pertandingan, puluhan bintang top dunia mengundurkan diri satu demi satu, benar-benar membingungkan.”