Sebut Tak Menarik, Media China Soroti Fenomena Mundur Massal para Bintang di Australian Open 2022
Dilansir dari media Sohu, dikatakan bahwa mundurnya banyak pemain bintang top dunia seperti Fajar/Rian hingga Yuta/Arisa, membuat Australian Open 2022 menjadi ‘gunjingan’ dunia luar.
“Mundurnya banyak bintang kelas dunia, membuat turnamen bulutangkis Australia Open 2022 menjadi bahan tertawan dunia luar.”
“Beberapa netizen percaya bahwa turnamen ini sebatas Super 300, dan hadiah uang serta poin peringkat yang diperoleh, masih belum sebanding dengan turnamen level atas lainnya.”
“Oleh karena itu, dikatakan bahwa Australian Open 2022 disinyalir kurang menarik bagi para pebulu tangkis top dunia," tulis media Sohu.
“Beberapa orang mencemooh, begitu banyak pemain kelas dunia yang mundur satu per satu, apakah Australian Open adalah tempat yang tidak menyenangkan?”
“Pada ajang Australian Open 2022 ini, tim bulutangkis China tidak bermain dengan kekuatan penuh,” demikian kutip media Sohu.
Tim badminton China bahkan lebih mini mengirimkan skuatnya dibandingkan Indonesia untuk ajang Australian Open 2022.
Total hanya ada 13 pemain atau pasangan China yang berpartisipasi di Australian Open 2022, sementara Indonesia mengirimkan 15 wakilnya.
Masih dilansir dari media lokal Sohu, menurut sumber yang relevan, mundurnya banyak pemain bintang membuat panitia Australian Open 2022 mungkin akan mengalami kerugian besar.
Namun yang perlu dicatat bahwa sejumlah pebulu tangkis top dunia tetap meramaikan Australian Open 2022 seperti Dechapol Puavanukroh/Sapsiree Taerattanachai hingga Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Sumber: Sohu