3 Alasan Kodai Naraoka Layak Gantikan Kento Momota Jadi Raksasa Tunggal Putra Dunia
Kodai Naraoka memang bukan pemain dengan pukulan yang keras dan variatif. Ia lebih pasif dan penuh strategi di lapangan.
Namun, salah satu keunggulannya adalah penguasaan lapangan yang sangat baik. Ia mengejar bola kesana-kemari, dari sudut ke sudut, dari depan net hingga area belakang.
Di French Open, Kodai berulang kali jatuh bangun mengejar bola-bola sulit Shesar Hiren Rhustavito. Kegigihan yang luar biasa berhasil mengantarkan dirinya ke semifinal.
Demikian pula saat menghadapi Jonatan Christie. Wajah Naraoka mungkin terlihat kewalahan, tapi kakinya seakan tak bisa berhenti mengejar bola ke mana-mana.
Kodai Naraoka tidak gentar menghadapi pemain berpengalaman. Hal itu yang bisa membuatnya unggul ketimbang Momota.
2. Attitude Nomor Satu
Meski menghadapi pemain senior, Kodai Naraoka tetap memasang sikap hormat. Ia memiliki attitude sebagai pemain muda.
Di sisi lain, Kento Momota pernah terlibat kasus perjudian ilegal pada tahun 2016 lalu, bersama atlet Jepang lainnya, Kenichi Tago.
Pertengahan 2022, Kento Momota juga dikabarkan mengunjungi sebuah kelab malam di Malaysia. Berita itu sempat viral karena tersebar di media massa Jepang.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah gestur Momota dalam sebuah foto yang terlihat sedang merangkul sosok wanita.
Sebelumnya, potret mesra Momota dengan seorang wanita di tempat karaoke juga tersebar luas di 2016. Hal ini membuat nama baiknya kerap kali tercoreng.