Australian Open: Okuhara Kandas, Gregoria Perlebar Kans Debut BWF World Tour Finals
Mengapa menjadi pemain cadangan? Gregoria akan diundang jika salah satu dari delapan kualifikasi mengundurkan diri.
Diketahui, tunggal putri sejatinya sudah melengkapi daftar delapan pemain yang memenuhi syarat ke BWF World Tour Finals 2022.
Di antaranya, He Bing Jiao (China), Tai Tzu Ying (Chinese Taipei), Chen Yufei (China), PV Sindhu (India), An Se-young (Korea Selatan), Ratchanok Intanon (Thailand), Busanan Ongbamrungphan (Thailand), dan Akane Yamaguchi (Jepang),
Namun, PV Sindhu mengabarkan bahwa dirinya masih dibekap cedera. PV Sidhu telah memberi tahun federasi India bahwa dia akan melewatkan BWF World Tour Finals.
Meski demikian, PV Sindhu belum secara resmi menolak undangan ke World Tour Finals 2022. Kepastian ini akan diketahui saat BWF merilis nama-nama pekan pekan depan.
Jika PV Sindhu tetap memutuskan mundur dari turnamen ini, maka Gregoria Mariska Tunjung akan mencatatkan sejarah sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang lolos.
Sekedar informasi, Indonesia sudah 13 tahun lamanya tanpa wakil tunggal putri yang tampil di BWF World Tour Finals sejak 2008.
Mia Audina menjadi pemain terakhir yang tampil di babak final ajang serupa pada 1998. Saat itu, turnaman ini dinamakan World Grand Prix Finals di bawah era Super Series.
Ada pun Susi Susanti menjadi tunggal putri Indonesia tersukses di ajang ini, dengan mengantongi gelar enam kali dan lima di antaranya dimenangi secara beruntun.
Hingga berita ini diturunkan, Gregoria masih berjuang menghadapi pemain Jepang, Saena Kawakami, di perempat final Australian Open 2022.