BWF World Tour Finals: Media China Minder Lihat Kekuatan Tunggal dan Ganda Putra Indonesia

Selasa, 22 November 2022 17:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PBSI
BWF World Tour Finals 2022 akan digelar bulan depan. Kekuatan tunggal dan ganda putra Indonesia ternyata menjadi sorotan media di China.(Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
BWF World Tour Finals 2022 akan digelar bulan depan. Kekuatan tunggal dan ganda putra Indonesia ternyata menjadi sorotan media di China.(Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – BWF World Tour Finals 2022 akan digelar bulan depan, dan Kekuatan tunggal serta ganda putra Indonesia langsung menjadi sorotan media di China.

Dengan berakhirnya Australian Open 2022, lengkap sudah daftar pemain bulutangkis yang memastikan lolos ke turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2022.

Turnamen ini resmi dipindahkan ke Bangkok, Thailand, dari venue sebelumnya di Huangzhou, China, dan dimajukan sepekan pada 7-11 Desember 2022.

China menjadi negara yang paling banyak mengirimkan wakilnya. Mereka mengamankan delapan tiket dari lima kategori, unggul dari Malaysia dan Indonesia.

Di antaranya Lu Guangzu (tunggal putra), Chen Yufei dan He Bingjiao (tunggal putri), Liu Yuchen dan Ou Xuanyi (ganda putra), Chen Qingchen/Jia Yifan, Zhang Shuxian/Zheng Yu (ganda putri), serta Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilu/Huang Dongping (ganda campuran).

Menurut Sohu, China diprediksi mampu memenangkan tiga medali emas pada turnamen tersebut. Hal ini sejurus dengan target yang dipatok pelatih kepala bulutangkis China, Zhang Jun.

Zhang Jun mengatakan bahwa China akan berjuang memenangkan semua medali emas di BWF World Tour Finals 2022, target yang sama saat mereka tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Namun dari delapan tiket yang diraih, Sohu menilai bahwa wakil China tunggal dan ganda putra bakal berjuang lebih keras untuk memenuhi target tersebut.

Dalam hal daya saing, ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putri menjadi poin emas utama bagi Guoyu, dan tunggal putra serta ganda putra perlu tampil luar biasa,” tulis Sohu.

Bukan tanpa sebab, kekuatan tunggal dan ganda putra China saat ini memang terpaut sangat jauh di belakang para pemain Denmark, Indonesia dan Malaysia.