Bahas Rising Star di BWF World Tour Finals, BWF Tak Sebut Nama Gregoria, Batal Lolos?

Kamis, 24 November 2022 12:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© twitter @Pvsindhu1
Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu. Copyright: © twitter @Pvsindhu1
Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu.
Nasib Gregoria Mariska di Tangan PV Sindhu

Dengan PV Sindhu masih ada dalam daftar tersebut, muncul pertanyaan besar apakah BWF sudah menerima jawaban dari Asosiasi India (BAI) soal potensi Sindhu bermain di BWF World Tour Finals?

Seperti diketahui, PV Sindhu pada tanggal 13 November lalu dilaporkan sudah memberi tahu BAI bahwa dia akan melewatkan turnamen di Bangkok karena masih dibekap cedera.

Namun, hingga BWF merilis daftar kualifikasi World Tour Finals terbaru, BAI belum memberikan pernyataan resmi soal kesiapan Sindhu.

BWF sendiri memberi tenggat waktu hingga 29 November untuk para pemain memastikan apakah akan tampil atau tidak sebelum seeding ditentukan.

Jika Sindhu membatalkan pengunduran dirinya, maka ini akan mengubur peluang tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, debut di BWF World Tour Finals.

Gregoria Mariska menjadi pemain cadangan pertama di sektor tunggal putri, setelah pesaingnya dari Jepang, Nozomi Okuhara terhenti di babak perempat final Australian Open 2022.

Dalam ketidakpastian nasibnya di BWF World Tour Finals 2022 mendatang, Gregoria Mariska memiliki jawaban membumi. Hal itu dia sampaikan usai meraih gelar runner-up Australian Open 2022.

"Saat ini untuk BWF World Tour Final, saya memang masih dalam posisi reserve. Itu bukan pertandingan mudah dan menurut saya itu turnamen sangat besar, “ ucap Gregoria Mariska dalam rilis PBSI.

“Apalagi ini pertama kali saya bisa tampil di World Tour Finals,” sambung peraih emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2017 itu.

“Sambil menunggu kepastian, saya bisa mempersiapkan diri untuk memperbaiki hal-hal yang kurang," ucap Gregoria Mariska.

Terlepas dari nasib Gregoria, Indonesia sudah dipastikan meloloskan sejumlah wakilnya di turnamen ini. Mereka adalah Jonatan Chrstie dan Anthony Sinisuka Ginting dari tunggal putra.

Selain itu ada dua ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.