BWF World Tour Finals Dipindah ke Thailand, Viktor Axelsen Malah Curhat Hal Ini
Saat itu, Axelsen terpaksa mundur menjelang final melawan Anders Antonsen dan harus menjalani isolasi mandiri di kamar hotelnya di Ukraina.
Akhirnya, pelatihnya BS Christiansen nekad tebang dari Denmark ke Ukraina untuk menjembut Axelsen menggunakan pesawat ambulans.
Bukan hanya itu, Axelsen harus diboyong menggunakan peti transparan dengan biaya yang sama sekali tak murah.
“Saya pernah mengalaminya saat di Ukraina menjelang Olimpiade. Saya juga ragu BS (Christiansen) mau menjemut saya di Guangzhou jika ini terjadi lagi,” selorohnya.
Meski senang dengan fakta BWF World Tour Finals dipindah ke Bangkok, namun Axelsen harus menghadapi konsekuensi dalam hal persiapan.
Axelsen yang biasanya merencanakan latihan secara mendetail, terutama di bagian fisik, harus berlatih lebih ekstra agar fisiknya bisa 100 persen siap lebih cepat.
“(Turnamen maju sepekan), artinya latihan saya juga berubah. Terutama latihan fisik saya, karena tentu saja saya membutuhkan satu minggu lagi untuk mempersiapkan tubuh saya 100 persen,” sambung ayah dua anak ini.
Viktor Axelsen sendiri tampaknya akan menjadi unggulan teratas berkat gelar Juara Dunia dan lima gelar BWF World Tour yang dia menangkan sepanjang musim ini.
Axelsen akan memimpin sejumlah pemain top dunia lain, seperti Chou Tien Chen (Chinese Taipei), Prannoy H.S (India), Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), Kodai Naraoka (Jepang), Loh Kean Yew (Singapura) dan Lu Guang Zu (China).