INDOSPORT.COM – Tan Sri Mohamad Norza Zakaria selaku Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) tak kuasa menahan kekecewaannya kepada para pemain muda usai gagal total di ajang di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
BAM saat ini tengah mengevaluasi penampilan para pebulutangkis muda Malaysia di ajang di Kejuaraan Dunia Junior 2022 yang telah digelar pada akhir Oktober lalu di di Palacio de Deportes de Santander, Spanyol.
Berbeda dengan Indonesia yang meraih status sebagai runner-up di nomor individu atau Eye Level Cup, Malaysia pulang dengan tangan hampa.
Selain itu juga untuk pertama kalinya tidak ada pemain nasional BAM yang berhasil lolos ke perempat final di nomor individu, dan skuad Malaysia finis kesembilan di nomor beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Ini juga menjadi kali kedua secara beruntun Malaysia pulang dengan tangan kosong usai meraih hasil serupa pada edisi 2019 di Kazan, Rusia.
Raihan gelar juara yang pernah didapatkan oleh Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia nyatanya tak mampu dilanjutkan oleh para pemain junior Malaysia.
Menanggung malu karena gagal total di Kejuaraan Dunia Junior 2022 pun membuat Tan Sri Mohamad Norza Zakaria selaku Presiden BAM sangat kecewa.
Bahkan Norza Zakaria menyemprot para pemain muda dan mengatakan bahwa mereka terlalu terlena dengan fasilitas yang ada di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.
Selain itu, Presiden BAM tersebut juga menambahkan bahwa asik dengan dunianya sendiri membuat para pemain muda gagal menyadari ancaman negara lain dalam turnamen bergengsi tersebut.
Norza Zakaria selaku Presiden BAM memberikan pernyataan menohok lainnya soal kegagalan pemain muda di Kejuaraan Dunia Junior 2022.