Pisah dari Pelatnas Denmark, Anders Antonsen Tunjuk Rival Taufik Hidayat jadi Pelatih
Berkarier sebagai pebulu tangkis profesional, salah satu faktor penting untuk merengkuh prestasi adalah kualitas sang pelatih. Maka, Antonsen juga mempertimbangkan hal itu.
Anders Antonsen merekrut salah satu pebulu tangkis tunggal putra legendaris Denmark, Joachim Persson, untuk menjadi coach pribadinya selama berlatih di Dubai.
Joachim Persson adalah pebulu tangkis kelahiran 23 Mei 1983. Ia aktif mengikuti kompetisi level dunia di tahun 2000-an.
Salah satu pencapaian terbaiknya adalah meraih medali perak dari ajang European Championship 2008, menaklukkan sesama wakil Denmark, yaitu Kenneth Jonassen.
Sebelumnya, Joachim Persson juga telah meraih perunggu European Championship 2006, kalah dari seniornya, Peter Gade.
Joachim Persson juga beberapa kali tersandung dari pebulu tangkis tunggal putra legendaris Indonesia, Taufik Hidayat.
Salah satunya di final French Open 2010. Kala itu, Taufik Hidayat langsung memberi pelajaran pada Joachim Persson dalam pertandingan dua set, skor 21-16, 21-11.
Dilansir dari laman BWF, Joachim Persson pernah bertemu Taufik Hidayat dalam enam laga. Hasilnya, wakil Denmark itu kalah 1-5.
Satu-satunya kemenangan Joachim Persson atas Taufik Hidayat ialah di Japan Super Series 2008. Kala itu ia susah payah menyusul, dan akhirnya menang tiga set.
Joachim Persson membekuk legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat dengan skor akhir 12-21, 21-19, 23-21. Kini, setelah bertahun-tahun pensiun, Joachim Persson akan melanjutkan petualangannya sebagai pelatih dengan menangani tunggal putra Denmark, Anders Antonsen.