42 Tahun Mengabdi, Legenda Bulutangkis Indonesia Christian Hadinata Resmi Pensiun dari PB Djarum
Di depan rekan sejawatnya seperti Rudy Hartono, Tan Joe Hok dan para mantan juara Indonesia macam Susy Susanti, Alan Budi Kusuma, Hariyanto Arbi, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, dan lainnya, Koh Chris menghabiskan sisa Masa Persiapan Pensiun yang akan berakhir dalam hitungan hari.
Ia menaruh harapan besar kepada Juara Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir agar bisa membagikan pengalaman-pengalamannya.
“Saya berharap Owi/Butet bisa menurunkan ilmunya khususnya di sektor ganda campuran, apa kiat dan pengalaman mereka saat jadi juara. Juga sharing ilmu, sikap dan pola pikir agar bisa menjadi juara," kata Koh Chris.
Tidak hanya kepada Owi/Butet, Koh Chris juga berpesan kepada para pencinta bulutangkis Indonesia agar selalu mendukung para atlet Indonesia dalam kondisi apa pun.
“Selalu mendukung bulutangkis Indonesia, PB Djarum khususnya, yang sudah luar biasa mendedikasikan segala-galanya untuk bulutangkis Indonesia,” paparnya.
Hariyanto Arbi, pebulutangkis yang dijuluki pemilik smash 100 watt menuturkan rasa hormatnya kepada sang Maestro. Juara All England 1993, 1994 asal Indonesia ini selalu ingat sikap disipilin yang Koh Chris ajarkan kepada dirinya.
“Legend, panutan di PB Djarum dari awal main badminton sampai masuk pelatnas. Walaupun saya main di tunggal, Koh Chris ngelatih di ganda, disiplin yang Koh Chris ajarkan tidak akan pernah bisa lupa,” kata Hariyanto Arbi.
“Disiplin banget, kalo latihan Koh Chris selalu datang duluan. Dalam event apa pun, beliau selalu datang duluan. Tidak pernah telat,” sambungnya.
“Untuk Koh Chris, tetap happy, tetap semangat dalam hal apa pun. Tetap seperti Koh Chris yang dulu,” ungkapnya.
Bagi Koh Chris, pensiun bukan akhir dari segalanya. Senyum ramahnya masih akan tetap terlihat di lapangan bulutangkis, PB Djarum di Petamburan, Jakarta Barat.
“Paling menemani anak-anak latihan di Petamburan,” pungkasnya.