Langsung Perang Saudara, Skema Jonatan dan Ginting Lolos Grup World Tour Finals 2022
1. Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting langsung bakal saling bunuh di babak pertama BWF World Tour Finals 2022, Rabu (07/12/22).
Secara head to head, ini adalah pertemuan keenam mereka di turnamen bulutangkis internasional, di mana mereka bermain imbang 3-3. Sementara pada pertemuan terakhir, Ginting meraih kemenangan di ajang Hong Kong Open 2019.
Catatan itu tidak selamanya bisa menjadi gambaran mengingat pertemuan terakhir sudah terjadi pada 2019, dan memungkinkan banyak perubahan yang terjadi.
Apalagi pada statusnya, saat ini Jonatan Christie saat ini menjadi tunggal putra nomor satu Indonesia di atas Anthony Sinisuka Ginting.
Jika Jonatan Christie mampu melewati Anthony Sinisuka Ginting, maka peluang untuk lolos dari fase gugur BWF World Tour Finals 2022 pun terbuka lebar bagi tunggal putra ranking empat dunia itu.
2. Jonatan Christie vs Chou Tien Chen
Alasan Jonatan Christie harus bisa mengalahkan Ginting di matchday pertama BWF World Tour Finals 2022 lantaran lawan selanjutnya terbilang menyulitkan.
Chou Tien Chen menjadi lawan sulit bagi Jonatan Christie. Meski Jonatan Christie unggul 6-4 secara head to head, namun nyatanya dalam tiga pertemuan terakhir, dia selalu kalah tragis.
3. Jonatan Christie vs Loh Kean Yew
Meski Loh Kean Yew bertitle sebagai juara dunia bulutangkis 2021, namun Jonatan Christie tampaknya masih sangat perkasa tiap jumpa.
Dalam lima perjumpaan di turnamen internasional, Jonatan Christie unggul 5-0, yang tentu menjadi modal baginya ketika bertemu lagi dengan Loh Kean Yew di fase grup BWF World Tour Finals 2022.
Kesimpulannya, Jonatan Christie perlu kalahkan Loh Kean Yew dan Anthony Sinisuka Ginting. Jadi jika skenario buruknya dia kalah dari Chou Tien Chen, kemungkinan bisa lolos dari fase grup masih terbuka.
Namun akan lebih baik jika Jonatan Christie bermain maksimal untuk siapapun lawan yang dihadapi jika ingin memastikan diri melangkah lebih jauh di turnamen badminton berhadiah total 1,5 juta dolar (sekitar Rp23 miliar).