INDOSPORT.COM – Berikut tiga fakta keramat penyelenggaraan BWF World Tour Finals di dua edisi terakhir. Para pebulutangkis Indonesia bisa segera mematahkan kutukan pada 2022?
BWF World Tour Finals merupakan turnamen bulutangkis penutup dari rangkaian tur dunia, yang bergulir dalam satu musim kompetisi.
Peserta BWF World Tour Finals hanya terdiri dari delapan pemain terbaik dari tiap sektor dengan perolehan poin BWF World Tour terbanyak.
Meski pertama digelar pada 2018, konsep turnamen BWF Finals yang mempertemukan atlet badminton terbaik di tiap sektor terpilih ini, sejatinya ada sejak 1983.
Kala itu, nama turnamen yang digunakan adalah World Badminton Grand Prix Finals dimulai tahun 1983 dan langgeng hingga dekade 2000.
Kemudian pada tahun 2008 hingga 2017, konsep tersebut berubah menjadi BWF Super Series Finals dan berganti menjadi BWF World Tour Finals.
Memiliki sejarah panjang, BWF World Tour Finals tak pelak meninggalkan banyak cerita berbeda dari edisi ke edisi. Termasuk dari dua edisi terakhir, yakni tahun 2020 dan 2021.
Dalam dua edisi terakhir BWF World Tour Finals yakni tahun 2020 dan 2021, tahukah bahwa tiga sektor di podium tertinggi hanya dikuasai atlet dari negara yang sama.
Secara terperinci, melansir dari laman BWF, juara sektor tunggal putra selalu direbut Denmark, ganda campuran direbut Thailand, dan ganda putri dikuasai Korea Selatan.
Berikut selengkapnya penjelasan tiga fakta keramat BWF World Tour Finals dua edisi terakhir, yang tentu harus segera dipatahkan para pebulutangkis Indonesia di tahun ini!