Atlet Bulutangkis Geluti Bisnis Tak Terduga, dari Tukang Ikan Sampai Juragan Emas
3. Mohammad Ahsan (Bisnis Penginapan)
Mohammad Ahsan adalah salah satu pelopor atlet yang berinvestasi di bidang properti dengan menyewakan villa di kawasan Bogor, Jawa Barat.
King Villa Bogor sudah cukup lama beroperasi, dan sudah menjadi langganan bagi banyak keluarga, karena fasilitasnya lengkap dan menampung banyak orang.
Selain pemandangan alam, King Villa Bogor juga dilengkapi dengan kolam renang, mushalla, area camping, barbeque, penyewaan sepeda dan motor ATV, lapangan bulutangkis, basket, dan jogging.
4. Oliver Leydon- Davis (Bisnis Copywriter)
Terdapat fakta menarik dari pebulutangkis Selandia Baru, Oliver Leydon-Davis yang ternyata juga membuka bisnis di bidang copywriting.
Tak banyak pebulutangkis yang menggeluti bidang ini. Namun, pria 30 tahun tersebut berhasil membuktikannya. Beragam rutinitasnya dia bagikan di media sosial @ollyld.
Sebagai informasi, lahir di Hamilton, Selandia Baru, pada 10 Mei 1990, Oliver Leydon Davis menjelma sebagai salah satu ikon bulutangkis di negaranya.
Meski tak besar di negara yang kuat di cabang olahraga tepok bulu tersebut, nyatanya Oliver Leydon-Davis mampu mendobrak keterbatasan.
Dia bahkan mampu menjadi juara di Kejuaraan Oseania dalam dua sektor. Oliver Leydon Davis/Susannah Leydon-Davis meraih emas Kejuaraan Oseania 2014 ganda campuran.
Sementara di turnamen BWF World Tour, saat ini, Oliver Leydon Davis berpasangan dengan Anona Pak dan menempati ranking 57 dunia.
Demikian empat pebulutangkis yang memiliki bisnis tak terduga, dari Marcus Fernaldi Gideon hingga Sapsiree Taerattanachai.