In-depth

Jadi Pahlawan Indonesia di World Tour Finals 2022, Rapor Ahsan/Hendra Justru Bikin Pilu

Senin, 12 Desember 2022 11:04 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, si Raja Perak Musim 2022. Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, si Raja Perak Musim 2022.
Raja Perak Musim 2022

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri sepertinya mau tidak mau harus menerima fakta bahwa sepanjang 2022, mereka terbingkai dengan posisi sebagai runner-up turnamen bulutangkis.

Pasalnya, mereka mengawali langkah di musim ini dengan menjadi runner-up India Open 2022 usai kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di final.

Kemudian Ahsan/Hendra menutup perjuangan di musim ini dengan hasil yang sama, yakni sebagai runner up BWF World Tour Finals 2022.

Ada tiga turnamen lagi yang membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus puas sebagai runner up yakni All England, Malaysia Masters, dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Namun demikian, pencapaian itu sangat luar biasa mengingat mereka masih sangat kompetitif di usia yang tidak muda lagi. Mohammad Ahsan berumur 35 tahun, dan Hendra Setiawan berumur 38 tahun.

Hal itu pada akhirnya diapresiasi oleh badminton lovers Indonesia sebagaimana dilansir dari kolom komentar unggahan twitter @badmintontalk.

“Silver Kings 2022. Sehat2 daddies terutama babah, gua masih pengen liat kalean soale, selama y kalean mampu maen,” tulis @lip*****

“Gila sih bapak-bapak, umurnya udah 35 sama 38 tap masih bisa sering masuk final. Di tengah gempuran para pemain muda yg sekarang bermunculan,” tulis @ben*****

“Awas aja kalo ada yg komen julid2 ke Daddies,” komentar @mys******

“Polanya sama Cuma beda title sih ya,” komentar @eje*****