Flashback Syabda Perkasa di Piala Thomas 2022: Dari Suporter jadi Penentu Kemenangan
Game pertama Piala Thomas 2022 antara Indonesia vs Korea Selatan, Anthony Ginting justru kandas di tangan Heo Kwang Hee.
Game kedua, Kevin Sanjaya/Mohammad Ahsan juga kalah dari Kang Min Hyuk/Seo Sung Jae. Tak pelak, hasil ini membuat Syabda Perkasa kepikiran dan panik.
"Game pertama, gue nonton jadi suporter, Kak Ginting kalah. Pas pemain double, gue agak kenceng suaranya biar menang kan, ternyata kalah, jadi 2-0," kenang Syabda.
"Berarti gue main saat sudah kalah, atau saat imbang 2-2. Gue mikir, debut gue gini amat ya. Kalau kalah, ketemunya Denmark, tapi kalau menang, ketemunya tim China."
"Ditanya sama Bang Aboy (Irwansyah, pelatih tunggal putra, red) saat pemanasan, 'Syabda siap ya, harus siap'. Gue jawab, oke Bang, tenang," jelas Syabda cengengesan.
"Gue nggak tahu lawan gue, tapi gue lihat umurnya di atas gue, cuma dia terdampak Covid-19 juga, jadi poinnya juga jauh, dia nggak ada turnamen, terakhir tahun 2019."
"Pas main, gue sudah bodo amat, gue nggak mikir teknik lagi, bola gue angkat, kejar, tembak aja udah, soalnya nggak bisa ngapa-ngapain lagi, berani aja, nekat aja."
"Game pertama menang, game kedua pas pindah lapangan itu nggak enak, gue kalah. Game ketiga, di lapangan yang enak, gue ketinggalan 12-7," kenang Syabda lagi.
"Terus gue pindah ke lapangan yang nggak enak, gue lihat ke langit-langit, ada yang bantu gue kek, gimana caranya biar gue menang," ucap Syabda sembari tertawa.
Seolah ada keajaiban, Syabda Perkasa akhirnya menang atas wakil Korea Selatan, Lee Yun Gyu dengan skor 21-14, 11-21, 21-16.