INDOSPORT.COM – Ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi akui kocar-kacir melawan Indonesia di BWF World Tour Finals 2022 usai menggusur posisi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di peringkat satu BWF.
Sebagaimana diketahui, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi resmi menggeser Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya pada September lalu.
Ganda putra andalan Jepang itu mematahkan rekor panjang Kevin/Marcus di peringkat satu BWF selama kurang lebih 214 pekan.
Kevin/Marcus berhasil menduduki peringkat satu sejak 16 Maret 2017. Ganda putra berjuluk Minions itu sempat turun peringkat, namun kembali lagi ke puncak klasemen pada September 2017.
Namun, Minions harus turun ke posisi dua, dan diprediksi akan terjun bebas usai posisinya dikudeta Fajar/Rian pada perilisan ranking BWF, pekan depan.
Sementara itu, rival Kevin/Marcus, Hoki/Kobayashi menyebutkan sulit untuk menghadapi ganda putra Indonesia di ajang BWF World Tour Finals 2022.
Hoki/Kobayashi harus kandas di fase grup usai dikalahkan Fajar/Rian dengan skor 18-21, 15-21. Tentu ini menjadi catatan kelam ganda asal Jepang itu, setelah gagal pertahankan gelar juara.
“Kami mampu memenangkan pertandingan pertama melawan Malaysia, tetapi pada pertandingan selanjutnya melawan Indonesia dan Korea Selatan, saya pikir kami tidak dapat menunjukkan permainan kami dengan baik,” ungkap Yugo Kobayashi.
“Kami lemah dalam permainan no lob ketika melawan Indonesia dan Korea Selatan. Kami berdiskusi dan harus mengembangkan permainan kami secara besar-besaran,” sambungnya.
Sementara itu, Hoki/Kobayashi diprediksi tetap kokoh di klasemen atas BWF pekan depan. Sementara ganda putra Indonesia, Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra masuk di peringkat lima besar.