Jaya Raya Ukir Sejarah 7 Kali Juara Kejurnas PBSI, Imelda Wigoena: Saya Terkejut

Minggu, 18 Desember 2022 16:53 WIB
Penulis: Martini | Editor: Juni Adi
© PBSI
Klub Jaya Raya Jakarta juara Kejurnas beregu campuran dewasa antarklub PBSI 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Klub Jaya Raya Jakarta juara Kejurnas beregu campuran dewasa antarklub PBSI 2022. (Foto: PBSI)
Imelda Wigoena Puji Kekompakan Tim

Sebelumnya, tim Jaya Raya Jakarta melaju ke partai puncak Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022 usai menaklukkan tim Sarwendah BC Jakarta dengan skor 3-0.

Sementara Mansion Exist Jakarta sukses mengukir satu kejutan dengan menggusur unggulan pertama, Djarum Kudus, skor 3-2. 

Dengan kemenangan ini, Jaya Raya Jakarta mengukuhkan diri sebagai klub bulutangkis terkuat di Tanah Air. Mereka total tujuh kali merebut gelar kejurnas beregu antarklub.

Sebelumnya, Jaya Raya berjaya pada tahun 1996, 2000, 2006, 2012, 2014, serta 2018. 

Atas kemenangan itu, Jaya Raya berhak atas hadiah Rp400 juta. Sementara kubu Mansion Exist menerima total Rp200 juta.

Dua tim semifinalis, Djarum Kudus dan Sarwendah Badminton Club Jakarta, juga masing-masing mendapatkan Rp100 juta. 

Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wigoena mengaku terkejut atas keberhasilan timnya. Dari awal, Imelda tidak mengira klub yang dibinanya akan mampu menjadi kampiun.

"Kita tidak menyangka bisa kembali juara. Puji Tuhan diberi kekuatan dan bisa juara. Saya lihat para pemain telah berjuang habis-habisan untuk membawa Jaya Raya juara," tutur Imelda Wigoena kepada media.

"Kemenangan ini berkat kekompakan para pemain. Kalau tampil di beregu, pemain memang seperti memiliki energi luar biasa. Saya bangga dengan perjuangan para pemain."

Berikut ini adalah rekap hasil final Kejurnas Beregu Campuran Dewasa Antarklub 2022.

Jaya Raya Jakarta vs Mansion Exist Jakarta (3-0): 

Hafiz Faizal/Della Destiara Haris vs Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, 21-17, 15-21, 21-15.

Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang vs Iqbal Diaz Syahputra, 21-17, 21-17.

Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/Rian Swastedian vs Ade Bagus Sapta Ramadhany/Sabar Karyaman Gutama, 21-23, 21-17, 21-13.