Apa Kabar Big Four Kings? Tak Jadi Pelatih, Taufik Hidayat Pilih Jadi 'Kritikus' Anthony Ginting dkk
Memulai kariernya sejak 1996, Taufik Hidayat menjuarai banyak gelar dunia. Termasuk meraih gelar Piala Thomas pada 2000 dan 2002, dan jadi Juara Dunia 2005.
Bahkan dia memecahkan rekor sebagai pebulu tangkis termuda yang mampu menduduki peringkat dunia jelang memasuki 18 tahun.
Capaian tertinggi dalam karer Taufik Hidayat adalah meraih medali emas dalam cabang bulutangkis nomor tunggal putra pada Olimpiade 2004 di Athena.
Taufik Hidayat memutuskan gantung raket pada 2013. Dirinya sempat menjabat jabatan penting di kepengurusan PBSI tetapi memutuskan keluar pada April 2022 lalu.
Mentas dari PBSI, Taufik Hidayat pun memilih menjadi pengamat sekaligus kritikus bulutangkis tanah air.
Tak jarang, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie jadi "korban" pedasnya kritikan Taufik Hidayat karena dianggap belum mampu bersaing sebagai pemain top dunia.
Taufik pun pernah hadir di sebuah fun tournament sesama artis. Pada Juli 2022 kemarin, dia menantang tiga presenter Trig3rr, Rigen Rakelna, Marshel Widianto, dan Indra Jegel adu bulutangkis.
Kemampuan bulutangkis Taufik Hidayat terbukti masih sangat hebat di pertandingan itu meskipun dia digempur habis-habisan oleh ketiga artis tersebut.
Terbaru, Taufik Hidayat menyaksikan langsung pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Tak sendirian, dia menggandeng istri tercinta, Ami Gumelar, dan putra bungsunya, Nayottama.