Serangkaian Kejutan Bulutangkis di Awal 2023: Kevin/Marcus jadi Non-unggulan Lagi
Pebulutangkis top dunia dari Kento Momota, Carolina Marin, Lee Yang/Wang Chi-lin, dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota bakal jadi non-unggulan dalam partisipasi di Malaysia Open 2023.
Alasannya untuk tampil di turnamen bulutangkis Super 1000 tersebut, ranking mereka yang sudah terlempar dari peringkat delapan BWF per update terakhir pada Selasa (20/12/22) menjadikan mereka sebagai non-unggulan.
Ranking BWF memang berubah drastis mengingat dihapusnya poin dari turnamen besar seperti Piala Thomas dan Uber, Hylo Open, France Open, Denmark Open 2021. Pada 2023, sudah tidak ada lagi pencarian poin.
Saat ini, Carolina Marin menduduki ranking 11, Kento Momota menduduki ranking 13, Lee Yang/Wang Chi-lin menduduki ranking 11, dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota menduduki ranking 13.
Selain itu, ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon mulai jadi non-unggulan mulai ajang Indonesia Masters 2023. Ranking BWF per Selasa (20/12/22) Kevin/Marcus ada di posisi delapan dunia.
Selain beragam alasan, fenomena tersebut menjadi pangkal dari bagaimana persaingan bulutangkis semakin merata dan hari ke hari, hingga para pebulutangkis kuda hitam mampu mengambil alih kekuasaan.
Sementara di sisi lain, para pebulutangkis berlabel top dunia juga di sisi lain penurunan drastis sebagai salah satu akibat dari merosotnya performa sepanjang tahun 2022.
Contoh nyatanya adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Sepanjang musim ini, ganda putra andalan Indonesia itu belum sekalipun juara.
Pencapaian terbaik Kevin/Marcus di musim ini hanyalah menjadi runner up Denmark Open serta mencapai semifinal All England dan Indonesia Masters.
Hasil yang cukup kontradiktif dibanding tujuh gelar yang dibawa pulang Kevin/Marcus pada 2017, delapan gelar pada 2018, dan delapan gelar pada 2019, dan tiga gelar pada 2020-2021.
Beberapa faktor pun disinyalir menjadi penyebab seretnya gelar bulutangkis bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di musim ini.