Diari Rafael Nadal Sepanjang 2022: Tangguh Tak Ada Lawan di Lapangan Tanah Liat
Hasil tersebut sekaligus memantapkan posisinya sebagai petenis yang paling sukses dan meraih gelar terbanyak di French Open.
Sebelum memenangkan edisi tahun 2022 ia sudah menggondol 13 gelar yang pertama kali diraih pada tahun 2005.
Gelar ke-14 ini pun terasa begitu spesial baginya karena didapat dengan penuh perjuangan, apalagi di tengah kondisi kebugaran yang terus-terusan menurun.
Drama Wimbledon
Setelah meraih kesuksesan di Roland-Garros, Rafael Nadal melanjutkan perjuangannya di turnamen Grand Slam lapangan rumput Wimbledon pada bulan Juli.
Namun sayang, ia terpaksa walkover di semifinal lantaran mengalami cedera. Tiket ‘gratisan’ ke partai puncak pun pada akhirnya diberikan kepada sang lawan, Nick Kyrgios.
Padahal jika menang, Rafael Nadal akan berjumpa Novak Djokovic di final. Alhasil, pertandingan besar antara dua petenis papan atas ini tidak terjadi di Wimbledon 2022.
Sisa Tahun 2022 yang Biasa-Biasa Saja
Perjalanan Rafael Nadal setelah Wimbledon bisa dibilang biasa-biasa saja. Ia bahkan tersingkir cepat di US Open oleh Frances Tiafoe.
Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Roger Federer di Laver Cup, ia tampil di Paris Masters dan ATP Finals tanpa bisa melaju jauh di dua turnamen tersebut.
Ranking Dunia, Jadi Ayah, dan Rekor Belasan Tahun
Tahun ini hari-hari Rafael Nadal juga diwarnai banyak peristiwa menarik termasuk menjadi ayah dan menempati ranking dua dunia - dikalahkan oleh junior dan titisannya sendiri, Carlos Alcaraz Garfia.
Di samping itu, Rafael Nadal jelang akhir tahun ini juga mencatatkan rekor hebat, yakni belum pernah sekali pun keluar dari 10 besar ranking ATP sejak 25 April 2005 alias 900 pekan.